Saleum #TemanPemilih Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh mengadakan debat publik kedua bagi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Aceh tahun 2024. Acara yang berlangsung di Hotel The Pade, Aceh Besar, ini dipandu oleh Romi Zuliansyah dan Ida Almaddany, dan dimulai dengan sambutan dari Ketua KIP Aceh, Agusni AH.
Dalam sambutannya, Agusni AH menekankan pentingnya debat publik ini sebagai panggung bagi pasangan calon untuk mempresentasikan visi dan misi mereka dalam membangun Aceh. Ia mengatakan, “Sebagaimana debat pertama, debat kedua ini sangatlah penting bagi para pasangan calon untuk melukis kanvas demokrasi di Aceh. Indah tidaknya, bermakna tidaknya, bukan hanya ditentukan oleh kandidat, tapi juga para pendukung dan tamu undangan yang berhadir pada kesempatan ini.”
Setelah sambutan, Agusni menerima berkas pertanyaan dari panelis yang telah dirumuskan khusus untuk debat ini. Berkas tersebut kemudian diserahkan kepada moderator untuk memulai sesi tanya-jawab. KIP Aceh telah menetapkan sembilan panelis dalam debat ini, terdiri dari akademisi dan pakar yang kompeten di bidangnya, termasuk Dr. Effendi Hasan, Prof. Amhar Abubakar, Prof. Herman Fithra, Prof. T. Zulfikar, Prof. Marwan, Teuku Zulkarnaen, Marwan, Dr. M. Gaussyah, dan Riswati.
Debat kali ini terdiri dari enam sesi, di mana empat sesi awal para pasangan calon harus menjawab pertanyaan yang disusun panelis. Pada sesi kelima, pasangan calon diberikan kesempatan untuk saling memberikan pertanyaan, sedangkan sesi terakhir diisi dengan penyampaian closing statement dari masing-masing pasangan.
Hadir dan turut mendampingi ketua KIP Aceh, di antaranya Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat Hendra Darmawan, Ketua Divisi Hukum dan Pengawasan Ahmad Mirza Safwandy, serta Ketua Divisi Logistik dan Perencanaan Khairunnisak. Selain itu, turut hadir Plh. Sekretaris KIP Aceh, Nanang Priyatna beserta jajaran sekretariat KIP Aceh, serta perwakilan dari Panwaslih Aceh, Panwaslih Pilkada Aceh, Forkopimda Provinsi Aceh dan tamu undangan lainnya.
Acara ini disiarkan secara langsung melalui kanal YouTube KIP Aceh, Serambi dan TVRI Aceh, sehingga masyarakat Aceh dapat menyaksikan langsung proses demokrasi yang berlangsung.
Selengkapnya
