
KIP Aceh Deklarasi Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM)
Banda Aceh - Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh melaksanakan Pencanangan Kawasan Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM), berlangsung di halaman kantor setempat pada Rabu (18/10).
Ketua KIP Aceh Saiful membuka acara secara resmi. Dalam sambutannya beliau menyampaikan "saleum teuka" di bumi Serambi Mekkah kepada Inspektur Utama KPU RI Nanang Priyatna.
Pencanangan ini dideklarasi oleh Pimpinan KIP Aceh, dipimpin Ketua KIP Aceh Saiful, didampingi Wakil Ketua KIP Aceh Agusni AH bersama Anggota KIP Aceh Iskandar Agani, Muhammad Sayuni, Hendra Darmawan, Ahmad Mirza Safwandy dan Khairunnisak serta Sekretaris KIP Aceh Muchtaruddin.
Sejalan dengan hal itu, dilakukan penandatanganan bersama pencanangan zona integritas KIP Aceh Tahun 2023 oleh pimpinan KIP Aceh tersebut.
Saiful menerangkan bahwa zona integritas itu sendiri merupakan predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan wilayah bebas dari korupsi (WBK) dan wilayah birokrasi bersih dan melayani (WBBM).
Lebih lanjut Ketua KIP Aceh ini menyebutkan, "Pencanangan pembangunan zona integritas ini selain merupakan salah satu tahapan dalam membangun zona integritas dan salah satu syarat dari penilaian mandiri reformasi birokrasi, juga menjadi langkah tindak lanjut atas komitmen kami sebagai komisioner KIP Aceh yang baru menjabat selama tiga bulan ini dalam upaya mensukseskan reformasi birokrasi dengan melakukan penataan terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan untuk menjadi lebih baik, efektif, efisien dan mewujudkan pelayanan prima yang diharapkan"ujarnya.
Irtama KPU RI Nanang Priyatna menyatakan selamat kepada jajaran KIP Aceh yang mulai hari ini mencanangkan kawasan pembangunan Zona Integritas. Irtama KPU RI tersebut menambahkan "Siap mendampingi KIP Aceh supaya bisa diusulkan menjadi WBK & WBBM", pungkasnya.
Sementara itu, pelaksanaan kegiatan ini mengundang segenap pemangku kepentingan, PJ Gubernur Aceh, Paduka Yang Mulia Wali Nanggroe Aceh, Ketua DPRA, Kapolda Aceh, Pangdam IM, Rektor UIN Ar-Raniry, Rektor Unsyiah, Kepala Kejaksaan Tinggi Aceh, Kepala DRKA, Ketua MPU Aceh, Kepala Badan Kesbangpol Aceh, Biro Pemerintah Setda Aceh, Kepala Dinas Perpustakaan & Kearsipan Aceh, Pimpinan BSI, Pimpinan Bank Aceh Syariah, Panwaslih Aceh, Pengadilan Tinggi, BPK, Badan Pengawasan Keuangan & Pembangunan, Pimpinan Parpol Peserta Pemili 2024 serta bakal calon Anggota DPD Aceh.